Perlihatkan publikasi sederhana
dc.contributor.advisor | apt.Nurul Fatimah,M.Sc. | |
dc.contributor.advisor | Risa Supriningrum, S.Si., M.M. | |
dc.contributor.author | MARIA F.K. HAYON | |
dc.contributor.editor | MARIA F.K. HAYON | |
dc.contributor.other | apt.Siti Jubaidah,S.Far.,M.Pd. | |
dc.contributor.other | apt. Husnul Warnida, S.Si, M.Si. | |
dc.date.accessioned | 2023-11-06T21:32:49Z | |
dc.date.available | 2023-11-06T21:32:49Z | |
dc.date.copyright | Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda | |
dc.date.issued | 2022-10-15 | |
dc.identifier | 20482013057 | |
dc.identifier.uri | https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/105 | |
dc.description | Kata Kunci : jenis saponin, antibakteri, Embelia borneensis, Streptococcus mutans, Pseudomonas aeruginosa Referensi : | |
dc.description.abstract | Kulit Batang Sekilang (Embelia borneensis Scheff.) memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder antara lain, alkaloid, flavonoid, tanin, saponin. Senyawa saponin dibagi menjadi dua jenis yaitu steroid dan triterpenoid yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri, antijamur, antidiabetes dan ekspektoran. Tujuan penelitian mengetahui jenis saponin dan mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak metanol kulit batang sekilang terhadap bakteri Streptococcus mutans dan Pseudomonas aeruginosa. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental. Tahapan penelitian meliputi determinasi tumbuhan, pengumpulan sampel, pembuatan simplisia, pembuatan ekstrak dengan metode maserasi menggunakan metanol, skrining fitokimia, identifikasi jenis saponin dan uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol kulit batang sekilang dengan metode difusi cakram terhadap bakteri Streptococcus mutans dan Pseudomonas aeruginosa dengan konsentrasi 15%, 20%, 25%, 30%, dan 35%. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak metanol kulit batang sekilang memiliki kandungan saponin jenis triterpenoid dan memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans pada konsentrasi 15%, 20%, 25%, 30%, dan 35% dengan zona hambat yang terbentuk masing-masing sebesar 7,65 mm, 7,89 mm, 7,67 mm, 7,98 mm, dan 7,13 mm kriteria kekuatan antibakteri dikategorikan sedang. Ekstrak metanol kulit batang sekilang tidak menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa, karena tidak terbentuk zona hambat di sekitar kertas cakram. Kontrol positif yang digunakan yaitu amoxicillin 0,1% dan kontrol negatif menggunakan DMSO 1%. | |
dc.publisher | Farmasi (S1) | |
dc.subject | jenis saponin, antibakteri, Embelia borneensis, Streptococcus mutans, Pseudomonas aeruginosa | |
dc.title | Identifikasi Jenis Saponin dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Kulit Batang Sekilang (Embelia borneensis Scheff.) Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Streptococcus mutans | |
dc.type | Thesis S1 |
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
There are no files associated with this item. |