UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL BIJI KUNDUR (Benincasa hispida (Thunb.) Cogn) DENGAN METODE DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL BIJI KUNDUR (Benincasa hispida (Thunb.) Cogn) DENGAN METODE DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl)

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisor apt.Nurul Fatimah,M.Sc.
dc.contributor.advisor apt.Reksi Sundu,M.Sc.
dc.contributor.author YOHANA
dc.contributor.editor YOHANA
dc.contributor.other apt.Eka Siswanto Syamsul,M.Sc.
dc.contributor.other apt.Heri Wijaya,M.Si.
dc.date.accessioned 2023-11-06T21:32:17Z
dc.date.available 2023-11-06T21:32:17Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
dc.date.issued 2023-08-22
dc.identifier 19482011077
dc.identifier.uri https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/10
dc.description Kata Kunci : Kata Kunci: Kundur, Antioksidan, Spektrofotometri UV-Vis, DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) Referensi :
dc.description.abstract Penyakit degeneratif adalah kondisi kesehatan yang menyebabkan jaringan atau organ memburuk dari waktu ke waktu. Salah satu penyebab penyakit degeneratif adalah radikal bebas di dalam tubuh yang tidak dapat dinetralkan. Radikal bebas dapat ditangkal menggunakan antioksidan yang berperan sebagai agen penetralisir. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan alami adalah labu kundur yang termasuk dalam famili Cucurbitaceae (suku labu-labuan). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak metanol biji kundur (Benincasa hispida (Thunb.) Cogn). Metode penelitian ini meliputi preparasi sampel, determinasi, pembuatan simplisia, ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol, skrining fitokimia, dan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) secara spektrofotometri UV-Vis. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif yang dianalisis secara deskriptif, disajikan dalam bentuk narasi, tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol biji kundur memiliki nilai IC50 sebesar 544.0936 ppm dengan kategori aktivitas antioksidan tidak aktif.
dc.publisher Farmasi (S1)
dc.subject Kata Kunci: Kundur, Antioksidan, Spektrofotometri UV-Vis, DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl)
dc.title UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL BIJI KUNDUR (Benincasa hispida (Thunb.) Cogn) DENGAN METODE DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl)
dc.type Thesis S1


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku