STUDI LITERATUR GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH SESAR (SECTIO CAESAREA)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

STUDI LITERATUR GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH SESAR (SECTIO CAESAREA)

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisor apt.Nurul Fatimah,M.Sc.
dc.contributor.author MAULIDA RACHMAWATI
dc.contributor.editor MAULIDA RACHMAWATI
dc.contributor.other apt.Hayatus Sa’adah,M.Sc.
dc.contributor.other apt. Novi Milasari, M.Farm.
dc.date.accessioned 2023-11-06T21:32:53Z
dc.date.available 2023-11-06T21:32:53Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
dc.date.issued 2022-07-06
dc.identifier 19484011018
dc.identifier.uri https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/123
dc.description Kata Kunci : Kata Kunci : antibiotik, profilaksis, section caesarea, bedah sesar Referensi :
dc.description.abstract Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah sesar di rumah sakit. Sectio caesarea (SC) berasal dari bahasa latin caedere yang berarti memotong atau mengiris yang mengacu pada tindakan pembedahan untuk melahirkan bayi dengan membuka dinding perut dan rahim ibu. Risiko yang mungkin terjadi setelah persalinan dengan operasi sectio caesarea adalah infeksi. Antibiotik profilaksis dianjurkan pada persalinan bedah sesar karena dapat mengurangi kejadian infeksi yang disebabkan oleh kuman pada saat operasi. Objek penelitian yaitu penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah sesar di rumah sakit. Analisis data dilakukan dengan metode analisis deskriptif yaitu analisis dengan membuat gambaran dari data-data yang terkumpul yaitu data demografi pasien dan data penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah sesar (sectio caesarea) di RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau, RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, dan RSUD Provinsi NTB. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis antibiotik profilaksis yang terbanyak digunakan pada kasus sectio caesarea dirumah sakit adalah antibiotik dosis tunggal yaitu seftriakson yang termasuk golongan sefalosporin generas ketiga. Selain itu juga digunakan antibiotik ampisilin, sefazolin dan sefotaksim. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa antibiotik profilaksis yang paling banyak dan sering digunakan adalah antibiotiik golongan sefalosporin yaitu sefazolin dan seftriakson.
dc.publisher Farmasi (D3)
dc.subject Kata Kunci : antibiotik, profilaksis, section caesarea, bedah sesar
dc.title STUDI LITERATUR GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH SESAR (SECTIO CAESAREA)
dc.type Thesis D3


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku