Perlihatkan publikasi sederhana
dc.contributor.advisor | apt.Yullia Sukawaty,M.Sc. | |
dc.contributor.author | SITI WASRI | |
dc.contributor.editor | SITI WASRI | |
dc.contributor.other | Henny Nurhasnawati,M.Si. | |
dc.contributor.other | apt.Supomo,M.Si. | |
dc.date.accessioned | 2023-11-06T21:32:53Z | |
dc.date.available | 2023-11-06T21:32:53Z | |
dc.date.copyright | Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda | |
dc.date.issued | 2022-07-05 | |
dc.identifier | 19484011029 | |
dc.identifier.uri | https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/124 | |
dc.description | Kata Kunci : Referensi : | |
dc.description.abstract | Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui potensi antibakteri dan penggunaan pelarut yang dapat menghambat bakteri dari ekstrak daun bidara (Ziziphus mauritiana Lam). Proses memperoleh zat aktif menggunakan pelarut yang sesuai. Pelarut yang digunakan dalam studi literatur ini adalah pelarut etanol 70%, etanol 96% dan air. Daun bidara mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, tanin, fenol dan steroid yang dapat digunakan untuk antibakteri. Studi ini dilakukan dengan cara pengumpulan data, menelaah, dan mempelajari data-data pada jurnal, literatur, catatan dan laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dipecahkan. Data yang diambil dalam studi ini adalah data sekunder yang berasal dari beberapa penelitian berupa data nilai zona hambat bakteri pada masing-masing pelarut. Tahapan studi literatur meliputi mereduksi data berupa penyuntingan dan meringkas sehingga didapatkan data utama inti tulisan, penyajian data berupa tabel deskriptif, selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif berupa nilai data zona hambat bakteri pada masing-masing konsentrasi pelarut. Berdasarkan hasil studi literatur dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun bidara berpotensi sebagai antibakteri. Hasil studi literatur diperoleh bahwa bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dapat menghambat ekstrak daun bidara. Pada pelarut etanol 70% diperoleh zona hambat paling besar yaitu pada bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 70% sebesar 12,0 mm dan zona hambat yang terbentuk pada bakteri Escherchia coli pada konsentrasi 9% sebesar 15,66 mm. Dari kedua bakteri dihasilkan zona hambat dengan kategori kuat. | |
dc.publisher | Farmasi (D3) | |
dc.subject | ||
dc.title | STUDI LITERATUR POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN BIDARA (Ziziphus mauritiana Lam). | |
dc.type | Thesis D3 |
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
There are no files associated with this item. |