Perlihatkan publikasi sederhana
dc.contributor.advisor | apt.Rusdiati Helmidanora,M.Sc. | |
dc.contributor.author | DIAN NATALIA MAGDALENA | |
dc.contributor.editor | DIAN NATALIA MAGDALENA | |
dc.contributor.other | apt.Yullia Sukawaty,M.Sc. | |
dc.contributor.other | apt. Fitri Handayani, M.Si. | |
dc.date.accessioned | 2023-11-06T21:32:54Z | |
dc.date.available | 2023-11-06T21:32:54Z | |
dc.date.copyright | Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda | |
dc.date.issued | 2022-07-05 | |
dc.identifier | 19484011007 | |
dc.identifier.uri | https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/128 | |
dc.description | Kata Kunci : Kata Kunci: pneumonia, evaluasi antibiotik, rumah sakit Referensi : | |
dc.description.abstract | STUDI LITERATUR EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Pneumonia salah satu bentuk infeksi pernapasan akut yang menyerang paru-paru dengan pilihan terapi untuk infeksi adalah antibiotika. Penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia perlu diperhatikan, jenis antibiotik yang digunakan harus sesuai, serta penggunaan antibiotik harus tepat untuk mengurangi resiko resistensi dan meningkatkan efektivitas antibiotik. Pemberian antibiotik yang tidak tepat akan menimbulkan efek samping infeksi seperti komplikasi, waktu rawat inap lebih lama dan meningkatnya resiko kematian. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia. Penelitian ini adalah jenis penelitian studi literatur. Objek penelitian ini adalah penggunaan antibiotika pada pasien pneumonia. Hasil studi literatur menunjukan penggunaan antibiotik berdasarkan jenis kelamin dan usia yang paling banyak terjadi pada laki-laki di RSUD Pontianak dr. Soedarso dan Sultan Syarif dengan usia 0-4 tahun berturut-turut (62,29%), (50,82%), dan (51,42%), 42,85%) dan di RSUD Ibnu Sina Makasar (58%) dengan usia 0-5 tahun (34%). Penggunaan antibiotik yang paling banyak digunakan adalah antibiotik tunggal ceftriakson di RSUD Pontianak dr. Soedarso dan Sultan Syarif dengan ampisilin-gentamisin berturut-turut (29,51%), (16,39%) dan (48,57%), (14,28%). RSUD Ibnu sina Makasar (44,1%) dan cefotaksim-gentamisin (57%). Evaluasi penggunaan antibiotik didapatkan tepat indikasi berturut-turut (93,02%), (100%) dan (62%). Tepat obat (100%), (100%) dan (62%). Tepat dosis (68,60%), (100%) dan (62%). Tepat lama pemberian (62,79%), (79,16%) dan (58%). | |
dc.publisher | Farmasi (D3) | |
dc.subject | Kata Kunci: pneumonia, evaluasi antibiotik, rumah sakit | |
dc.title | STUDI LITERATUR EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PSIEN PNEUMONIA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH | |
dc.type | Thesis D3 |
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
There are no files associated with this item. |