dc.description.abstract |
Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun sirih hijau dan daun sirih merah terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Daun sirih diketahui memiliki senyawa antibakteri alami seperti senyawa alkaloid, flavonoid, steroid, saponin, tannin dan minyak atsiri. Objek penelitian adalah daya hambat bakteri dari daun sirih hijau dan sirih merah. Variabel bebas penelitian ini adalah metode ekstrak tumbuhan sirih hijau dan sirih merah dan variabel terikatnya yaitu aktivitas antibakteri ekstrak daun sirih hijau dan sirih merah. Tahapan penelitian yaitu mereduksi data berupa penyuntingan dan meringkas sehingga didapatkan data utama tulisan, penyajian secara deskriptif. Selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan tentang perbandingan aktifitas daun sirih hujau dan sirih merah. Berdasarkan Hasil penelitian ekstrak tumbuhan sirih hijau terhadap bakteri staphylococus aureus memiliki daya hambat dengan kategori lemah pada konsentrasi 0,5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% secara berurutan 1,12 mm, 1,4 mm, 1,3 mm, 1,64 mm, 1,48 mm. Sedangkan zona hambat daun sirih merah dengan konsentrasi 3,125%, 6,25%, 12,5%, 25%, 50% dan 100% Secara berurutan 9 mm, 9,4 mm, 9,6 mm, 12 mm, 15,1 mm, 16,3 mm, 27 mm. memiliki daya hambat dengan kategori kuat |
|