STUDI LITERATUR EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTITUBERKULOSIS PADA PASIEN PARU TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

STUDI LITERATUR EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTITUBERKULOSIS PADA PASIEN PARU TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisor apt.Triswanto Sentat,M.Farm-Klin.
dc.contributor.advisor apt.Rusdiati Helmidanora,M.Sc.
dc.contributor.author MUHAMMAD IHZA FIRDAUS
dc.contributor.editor MUHAMMAD IHZA FIRDAUS
dc.contributor.other apt.Eka Siswanto Syamsul,M.Sc.
dc.contributor.other apt.Heri Wijaya,M.Si.
dc.date.accessioned 2023-11-06T21:32:59Z
dc.date.available 2023-11-06T21:32:59Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
dc.date.issued 2021-06-26
dc.identifier 1848401181280
dc.identifier.uri https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/146
dc.description Kata Kunci : Referensi :
dc.description.abstract Tuberkulosis (TB) merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia dan menyebabkan angka kematian yang tinggi. Penyakit TB ini masih menjadi kasus yang perlu diperhatikan penanggulangannya. Agar penanggulangannya dapat optimal dibuatlah sebuah standar pedoman Penanggulangan TB Nasional oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2014 yang kemudian menjadi acuan (guideline) bagi para tenaga kesehatan di unit-unit pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi penggunaan obat antituberkulosis pada pasien paru tuberkulosis di puskesmas Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi literatur. Objek yang diteliti adalah penggunaan obat antituberkulosis di puskesmas pesantren kota Kediri, puskesmas Jumpandang Baru Makasar, dan puskesmas Kediri Lombok Barat. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan, mempelajari dan menelaah literatur ilmiah yang terkait. Berdasarkan hasil studi literatur menunjukan bahwa sebagian besar puskesmas menggunakan pengobatan OAT kategori I untuk kasus pasien TB paru. Hasil evaluasi kesesuaian penggunaan OAT pada pasien paru TB dibandingkan dengan pedoman Penanggulangan TB Nasional data yang didapatkan bahwa tepat indikasi, tepat dosis, tepat kombinasi, namun di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar dan Puskesmas Pesantren Kota Kediri untuk Kategori II tidak sesuai dengan pedoman.
dc.publisher Farmasi (D3)
dc.subject
dc.title STUDI LITERATUR EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTITUBERKULOSIS PADA PASIEN PARU TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS
dc.type Thesis D3


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku