PERBANDINGAN DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (Curcuma longa L.) dan JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

PERBANDINGAN DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (Curcuma longa L.) dan JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisor apt.Achmad Kadri Ansyori,M.Sc.
dc.contributor.advisor apt.Reksi Sundu,M.Sc.
dc.contributor.author ERIKA RAHIM
dc.contributor.editor ERIKA RAHIM
dc.contributor.other apt.Anita Apriliana,M.Farm.
dc.contributor.other apt.Supomo,M.Si.
dc.date.accessioned 2023-11-06T21:33:18Z
dc.date.available 2023-11-06T21:33:18Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
dc.date.issued 2021-06-24
dc.identifier 1848401181262
dc.identifier.uri https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/179
dc.description Kata Kunci : Referensi :
dc.description.abstract Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui hasil perbandingan daya hambat pada ekstrak rimpang kunyit (Curcuma longa L.) dan ekstrak rimpang jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) dengan berdasarkan uji daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Tanaman dapat dikatakan memiliki aktivitas antibakteri apabila memiliki daya hambat terhadap terhadap suatu jenis bakteri tertentu. Kunyit (Curcuma longa L.) memiliki kandungan senyawa kurkumin yang sebagai antibakteri, dan menurut beberapa penelitian jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) juga memiliki aktivitas antibakteri karena mengandung senyawa gingerol. infeksi merupakan penyakit yang disebabkan oleh mikroba patogen, salah satumikroba penyebab terjadinya infeksi adalah Staphylococcus aureus. penelitian dilakukan adalah studi literatur, analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan, mempelajari, dan menelaah buku-buku, serta dokumen terkait seperti skripsi, karya tulis ilmiah, serta jurnal ilmiah. Analisis data paada penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan membuatgambaran dari data-data yang terkumpul. hasil studi literatur ini menyatakan bahwa ekstrak rimpang kunyit (Curcuma longa L.) dengan konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan 40% berturut-turut 11,0 mm, 13,5 mm, 14,5 mm, dan 15,0 mm. sedangkan ekstrak rimpang (Zingiber officinale var. Rubrum) 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% berturut-turut 10,17 mm, 11,63 mm, 11,40 mm, 11,91 mm, dan 12,54 mm.
dc.publisher Farmasi (D3)
dc.subject
dc.title PERBANDINGAN DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (Curcuma longa L.) dan JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
dc.type Thesis D3


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku