Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap bakteri Streptococcus mutans.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap bakteri Streptococcus mutans.

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisor apt.Supomo,M.Si.
dc.contributor.advisor apt.Siti Jubaidah,S.Far.,M.Pd.
dc.contributor.author MUCHAMAD ZAINAL FANANI
dc.contributor.editor MUCHAMAD ZAINAL FANANI
dc.contributor.other apt.Anita Apriliana,M.Farm.
dc.contributor.other apt.Yullia Sukawaty,M.Sc.
dc.date.accessioned 2023-11-06T21:32:19Z
dc.date.available 2023-11-06T21:32:19Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
dc.date.issued 2023-08-22
dc.identifier 19482011043
dc.identifier.uri https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/17
dc.description Kata Kunci : Antibakteri, Streptococcus mutans, Alpukat. Referensi :
dc.description.abstract Infeksi bakteri adalah penyakit yang paling banyak yang sering terjadi di kalangan masyarakat. Infeksi yang menyerang organ tubuh paling banyak dibandingkan organ lainnya adalah rongga mulut. Salah satu penyebab infeksi pada rongga mulut adalah bakteri Streptococcus mutans. Streptococcus mutans adalah bakteri utama penyebab penyakit karies gigi. Bahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai zat antibakteri salah satunya tumbuhan alpukat, yang dapat dimanfaatkan salah satunya adalah bagian kulitnya. Kulit alpukat dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri karena memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder seperti saponin, alkaloid, dan flavonoid yang bekerja sebagai antibakteri dan antiinflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya aktivitas antibakteri kulit buah alpukat (Persea americana Mill) sebagai antibakteri pada bakteri Streptococcus mutans. Objek yang diteliti adalah zona hambat ekstrak kulit buah alpukat terhadap bakteri Streptococcus mutans. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsentrasi ekstrak kulit buah alpukat dan variabel terikat pada penelitian yaitu zona hambat yang terbentuk di daerah kertas cakram. Tahapan penelitian ini dimulai dengan pengumpulan sampel, pembuatan ekstrak kulit buah alpukat menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 95%,uji skrining fitokimia, uji aktivitas antibakteri diuji dengan menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi 12,5; 25; 37,5%, kontrol negatif Dimetil sulfoksida 10%, kontrol positif Amoksisillin 1%. Data dianalisis menggunakan statistik dengan taraf kepercayaan 0,05. Hasil penelitian menunjukan ekstrak etanol kulit buah alpukat memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri streptococcus kutans dengan kriteria kuat pada konsentrasi 10; 15; 20%.
dc.publisher Farmasi (S1)
dc.subject Antibakteri, Streptococcus mutans, Alpukat.
dc.title Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap bakteri Streptococcus mutans.
dc.type Thesis S1


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku