PROFIL PERESEPAN ANTIBIOTIK UNTUK ISPA DI APOTEK INDONESIA

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

PROFIL PERESEPAN ANTIBIOTIK UNTUK ISPA DI APOTEK INDONESIA

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisor apt. Husnul Warnida, S.Si, M.Si.
dc.contributor.advisor apt.Triswanto Sentat,M.Farm-Klin.
dc.contributor.author NURLINA
dc.contributor.editor NURLINA
dc.contributor.other apt.Rusdiati Helmidanora,M.Sc.
dc.contributor.other apt.Yullia Sukawaty,M.Sc.
dc.date.accessioned 2023-11-06T21:33:46Z
dc.date.available 2023-11-06T21:33:46Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
dc.date.issued 2020-07-19
dc.identifier 19484015434
dc.identifier.uri https://drive.google.com/uc?export=view&id=11YB2KmJVnYdnGBlIvROYPQtgdbOVL7J_
dc.identifier.uri https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/242
dc.description Kata Kunci : Peresepan, Antibiotika, Infeksi Saluran Pernafasan Akut Referensi :
dc.description.abstract Infeksi Saluran Pernafasan Akut adalah merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Peresepan antibiotik dalam jumlah besar akan mempengaruhi stock obat di apotek, data konsumsi antibiotik di perlukan untuk meningkatkan sistem pengelolaan obat di apotek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang profil peresepan antibiotik untuk pengobatan Infeksi Saluran Pernafasan Akut di Apotek Indonesia. Penelitian berupa studi literatur yang dilakukan dengan cara menghimpun data dari berbagai sumber. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juli 2020. Obyek penelitian adalah jenis antibiotik yang digunakan untuk pengobatan Infeksi Saluran Pernafasan Akut di apotek. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif yaitu menganalisa gambaran data-data berdasarkan kumpulan jurnal ilmiah. Hasil penelitian di apotek Ashvin, apotek Kepuh Farma, dan apotek X Dinoyo, menunjukan bahwa pengobatan pasien ISPA menggunakan antibiotik sebesar 78,3% dan yang tidak menggunakan antibiotik sebesar 21,7%. Antibiotik yang paling banyak digunakan pada pasien ISPA bertutur-turut adalah golongan penisilin sebesar 32,6%, golongan sefalosforin sebesar 25,9%, golongan quinolon sebesar 23,4%, golongan makrolida sebesar 17,5%, dan golongan tetrasiklin sebesar 0,6%.
dc.publisher Farmasi (D3)
dc.subject Peresepan, Antibiotika, Infeksi Saluran Pernafasan Akut
dc.title PROFIL PERESEPAN ANTIBIOTIK UNTUK ISPA DI APOTEK INDONESIA
dc.type Thesis D3


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku