Perlihatkan publikasi sederhana
dc.contributor.advisor | apt.Supomo,M.Si. | |
dc.contributor.advisor | apt.Hayatus Sa’adah,M.Sc. | |
dc.contributor.author | IRDA RISKIANA SYAH | |
dc.contributor.editor | IRDA RISKIANA SYAH | |
dc.contributor.other | apt.Anita Apriliana,M.Farm. | |
dc.contributor.other | apt.Siti Jubaidah,S.Far.,M.Pd. | |
dc.date.accessioned | 2023-11-06T21:33:47Z | |
dc.date.available | 2023-11-06T21:33:47Z | |
dc.date.copyright | Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda | |
dc.date.issued | 2020-07-18 | |
dc.identifier | 19484015423 | |
dc.identifier.uri | https://drive.google.com/uc?export=view&id=1lmB9DDawBHNZrO328vNXBLNZk7sr2vAG | |
dc.identifier.uri | https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/248 | |
dc.description | Kata Kunci : Antibiotik profilaksis, Sectio Caesarae Referensi : | |
dc.description.abstract | Tujuan studi literatur adalah untuk mengetahui evaluasi penggunaan antibiotik profilaksis pada kasus Sectio Caesarae di rumah sakit. Sectio Caesarea (SC) adalah suatu pembedahan guna melahirkan anak lewat insisi pada dinding abdomen dan uterus. Pemberian antibiotik profilaksis merupakan upaya untuk mencegah terjadinya infeksi. Penggunaan antibiotika profilaksis terbukti mampu menurunkan risiko infeksi pasca bedah secara signifikan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi literatur, yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mempelajari dan menelaah literatur ilmiah yang terkait. Data yang diperoleh kemudian dibandingkan kesesuaiannya dengan standar pemberian antibiotik profilaksis Berdasarkan hasil studi literatur menunjukkan bahwa sebagian besar rumah sakit menggunakan antibiotik sefalosporin generasi III pada penggunaan antibiotika profilaksis untuk kasus Sectio Caesarae. Hasil evaluasi kesesuaian penggunaan antibiotik pada pasien SC dibandingkan dengan standar pemberian antibiotik yang direkomendasikan oleh Pedoman Dasar Farmakologi dan Terapi menurut Goodman & Gilman, Permenkes Nomor 2406 tahun 2011 tentang panduan umum penggunaan antibiotik serta SIGN: Antibiotik Prophylaxis in Surgery (2014) dan WHO (2015), dapat disimpulkan bahwa tidak tepat obat dan dosis, namun tepat cara dan waktu pemberian | |
dc.publisher | Farmasi (D3) | |
dc.subject | Antibiotik profilaksis, Sectio Caesarae | |
dc.title | STUDI LITERATUR EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA KASUS SECTIO CAESARAE DI RUMAH SAKIT | |
dc.type | Thesis D3 |
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
There are no files associated with this item. |