STUDI LITERATUR EVALUASI PENGELOLAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

STUDI LITERATUR EVALUASI PENGELOLAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisor apt.Hayatus Sa’adah,M.Sc.
dc.contributor.advisor apt.Supomo,M.Si.
dc.contributor.author RAHMAT TULUNG
dc.contributor.editor RAHMAT TULUNG
dc.contributor.other apt.Eka Siswanto Syamsul,M.Sc.
dc.contributor.other apt.Yullia Sukawaty,M.Sc.
dc.date.accessioned 2023-11-06T21:33:59Z
dc.date.available 2023-11-06T21:33:59Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
dc.date.issued 2020-07-18
dc.identifier 19484015436
dc.identifier.uri https://drive.google.com/uc?export=view&id=1XARVMX6NhdKpvk1_CbBgN6XQkb-c_VRR
dc.identifier.uri https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/264
dc.description Kata Kunci : evaluasi, pengelolaan obat, instalasi farmasi, Rumah Sakit. Referensi :
dc.description.abstract Kekosongan obat, obat kadaluarsa, stok obat mati, dana yang kurang serta perbedaan data obat dengan kartu stok, adalah serangkaian masalah yang sering terjadi, sehingga pengelolaan obat yang baik harus benar-benar diterapkan untuk menjamin ketersediaan perbekalan farmasi di Instalasi farmasi Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran evaluasi pengelolaan obat di Instalasi farmasi beberapa Rumah Sakit Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi literatur dengan objek penelitian berupa evaluasi pengelolaan obat di instalasi farmasi rumah sakit. Tahap penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan, mempelajari dan menelaah jurnal dan majalah farmasi serta melakukan verifikasi serta tinjauan ulang data yang didapat agar penarikan simpulan dilakukan dengan benar. Analisis data dilakukan dengan metode analisis deskriptif dengan membuat gambaran dari data-data yang terkumpul. Hasil dari penelitian studi literatur dari parameter yang diteliti secara berurutan menunjukkan Ketersediaan dana, 95,53%, 100%, 54,66%. Penyimpangan perencanaan, 8,75%, 9,15%, 10,98%. Kecocokan laporan persediaan obat dengan kartu stok, 100%, 93,22%, 73%. Obat kadaluarsa, 0,32%, 0,33%, 2,8%. Stok obat mati, 8,57%, 7,96%, 4%. Waktu kekosongan obat, 2,1%, 2,19%, 2,87%. Obat yang dilayani, 98,97%, 97,95%, 99,02%. Kesimpulan dari evaluasi pengelolaan obat dibeberapa Instalasi Farmasi Rumah Sakit menunjukkan masih banyak parameter yang harus ditingkatkan dalam pengelolaan obat di Rumah Sakit yaitu pada parameter penyimpangan perencanaan, kecocokan laporan persediaan obat dengan kartu stok, obat kadaluarsa, stok obat mati dan waktu kekosongan obat.
dc.publisher Farmasi (D3)
dc.subject evaluasi, pengelolaan obat, instalasi farmasi, Rumah Sakit.
dc.title STUDI LITERATUR EVALUASI PENGELOLAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT
dc.type Thesis D3


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku