Perlihatkan publikasi sederhana
dc.contributor.advisor | apt.Siti Jubaidah,S.Far.,M.Pd. | |
dc.contributor.advisor | apt.Hayatus Sa’adah,M.Sc. | |
dc.contributor.author | NITA RISTINA | |
dc.contributor.editor | NITA RISTINA | |
dc.contributor.other | apt.Triswanto Sentat,M.Farm-Klin. | |
dc.contributor.other | apt.Supomo,M.Si. | |
dc.date.accessioned | 2023-11-06T21:34:07Z | |
dc.date.available | 2023-11-06T21:34:07Z | |
dc.date.copyright | Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda | |
dc.date.issued | 2020-07-12 | |
dc.identifier | 19484015398 | |
dc.identifier.uri | https://drive.google.com/uc?export=view&id=1xrhvqAe_woeEnC17JeiE_sH9m0vlXb-D | |
dc.identifier.uri | https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/284 | |
dc.description | Kata Kunci : penyimpanan obat, evaluasi, pendistribusian obat, studi literatur. Referensi : | |
dc.description.abstract | STUDI LITERATUR PERBANDINGAN PROFIL PENYIMPANAN OBAT DI GUDANG FARMASI BEBERAPA RUMAH SAKIT ABSTRAK Instalasi farmasi rumah sakit merupakan salah satu bagian dari rumah sakit yang dapat melakukan kegiatan pengelolaan obat. Termasuk dalam pengelolaan obat diantaranya seleksi, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat. Penyimpanan obat bertujuan untuk menjamin mutu dan kualitas obat agar tetap terjaga. Pendistribusian obat memastikan obat tepat sasaran dan mempermudah pelayanan pasien di rumah sakit. Kendala yang sering ditemukan dalam kegiatan penyimpanan dan pendistribusian obat diantaranya belum diterapkannya sistem First In First Out (FIFO) dan First Expired First Out (FEFO), sistem alfabetis, penerapan kelas terapi obat dan sarana prasarana penyimpanan dan pendistribusian yang tidak memadai. Penelitian ini merupakan studi literatur yang membahas tentang evaluasi penyimpanan obat di gudang farmasi beberapa rumah sakit menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan membuat gambaran dari data-data yang terkumpul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan standar pengelolaan penyimpanan obat di gudang farmasi beberapa rumah sakit belum memenuhi ketentuan dari Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010 dan Standar Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit Permenkes No. 72 Tahun 2016, diantaranya beberapa gudang farmasi rumah sakit belum menerapkan penyusunan obat berdasarkan kelas terapi dan belum menerapkan sistem pendistribusian floor stock. . Selain itu, beberapa gudang belum memiliki lemari/rak untuk obat rusak dan atau kadaluarsa dan tidak terdapat alat bantu untuk pemindahan obat. | |
dc.publisher | Farmasi (D3) | |
dc.subject | penyimpanan obat, evaluasi, pendistribusian obat, studi literatur. | |
dc.title | STUDI LITERATUR PERBANDINGAN PROFIL PENYIMPANAN OBAT DI GUDANG FARMASI BEBERAPA RUMAH SAKIT | |
dc.type | Thesis D3 |
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
There are no files associated with this item. |