STUDI LITERATUR IDENTIFIKASI BORAKS PADA KERUPUK

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

STUDI LITERATUR IDENTIFIKASI BORAKS PADA KERUPUK

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisor Risa Supriningrum, S.Si., M.M.
dc.contributor.advisor apt.Nurul Fatimah,M.Sc.
dc.contributor.author NITA SULISTYO WAHYU
dc.contributor.editor NITA SULISTYO WAHYU
dc.contributor.other apt.Supomo,M.Si.
dc.contributor.other Henny Nurhasnawati,M.Si.
dc.date.accessioned 2023-11-06T21:34:07Z
dc.date.available 2023-11-06T21:34:07Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
dc.date.issued 2020-07-12
dc.identifier 19484015399
dc.identifier.uri https://drive.google.com/uc?export=view&id=1A_tOWQ656v8XUBib4C6rfJRJtTlVuzjt
dc.identifier.uri https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/286
dc.description Kata Kunci : Bahan tambahan pangan, identifikasi, boraks, kerupuk Referensi :
dc.description.abstract Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui hasil identifikasi kandungan boraks pada kerupuk. Bahan tambahan pangan merupakan bahan campuran yang ditambahkan pada pangan dengan tujuan membuat sifat ataupun bentuk pangan sesuai yang diharapkan. Boraks merupakan salah satu zat yang dilarang digunakan sebagai bahan tambahan pangan. Boraks dalam pangan dapat menyebabkan kerusakan susunan saraf pusat ginjal dan hati. Penggunaan boraks dalam kerupuk oleh produsen tak bertanggung jawab untuk meningkatkan kerenyahan dan memberikan rasa gurih. Boraks dalam pangan dapat di identifikasi dengan beberapa uji kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mempelajari dan menelaah buku-buku, skripsi, jurnal penelitian, serta dokumen yang terkait. Tahapan penelitian meliputi reduksi data berupa penyuntingan dan meringkas sehingga didapatkan data utama, penyajian data yaitu dalam tabel deskriptif, penarikan kesimpulan melalui verifikasi dan tinjauan ulang data yang diperoleh. Berdasarkan telaah literatur, diketahui bahwa sampel kerupuk gendar dari pasar yang berada di Kecamatan Kamal, semua teridentifikasi mengandung borak, dengan uji kertas kurkumin. Sampel dari beberapa pasar di Kota Pekan Baru, negatif mengandung boraks, yang diuji dengan uji nyala. Sampel kerupuk dari Pasar di Kabupaten Tanggamus, 6 positif mengandung borak dengan kertas kurkumin, sedangkan uji nyala api dan uji uap ammonia memberikan hasil negatif terhadap 8 sampel kerupuk
dc.publisher Farmasi (D3)
dc.subject Bahan tambahan pangan, identifikasi, boraks, kerupuk
dc.title STUDI LITERATUR IDENTIFIKASI BORAKS PADA KERUPUK
dc.type Thesis D3


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku