STUDI LITERATUR PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI RUMAH SAKIT

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

STUDI LITERATUR PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI RUMAH SAKIT

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisor apt.Nurul Fatimah,M.Sc.
dc.contributor.advisor apt.Achmad Kadri Ansyori,M.Sc.
dc.contributor.author MUHAMMAD JAKA SETIAWAN
dc.contributor.editor MUHAMMAD JAKA SETIAWAN
dc.contributor.other apt. Fitri Handayani, M.Si.
dc.contributor.other apt. Husnul Warnida, S.Si, M.Si.
dc.date.accessioned 2023-11-06T21:34:18Z
dc.date.available 2023-11-06T21:34:18Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
dc.date.issued 2020-06-23
dc.identifier 1848401171166
dc.identifier.uri https://drive.google.com/uc?export=view&id=1uKqs95HE_sqspaFH25CeN6nIpZEV8v31
dc.identifier.uri https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/318
dc.description Kata Kunci : Antibiotik, Penggunaan Obat, Rumah Sakit Referensi :
dc.description.abstract Antibiotik adalah zat-zat kimia yang dihasilkan oleh fungi (jamur) dan bakteri, memiliki khasiat untuk mematikan atau menghambat pertumbuhan kuman, serta sifat toksik (racun) yang ditimbulkan bagi manusia relatif lebih kecil. Penggunaan antibiotik di Rumah Sakit pada negara maju sekitar 13-37% sedangkan pengguunaan antibiotik di Rumah Sakit pada negara berkembang sekitar 30-80%. Studi ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan antibiotik pada Rumah Sakit. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi literatur yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mempelajari dan menelaah jurnal-jurnal ilmiah. Objek penelitiannya adalah profil penggunaan antibiotik di Rumah Sakit. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif. Deskriptif adalah metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul. Berdasarkan hasil literatur yang di dapat tentang penggunaan antibiotik di Rumah Sakit dihasilkan dari ke 4 Rumah Sakit terbanyak yaitu golongan sefalosforin, sedangkan penggunaan antibiotik di Rumah Sakit yang paling jarang digunakan adalah antibiotik golongan penisilin. Ke 4 Rumah Sakit penggunaan paling banyak yaitu Rumah Sakit “X” Provinsi Jawa Barat sebesar (85,21%), sedangkan paling sedikit Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang (61,9%). Rata-rata penggunaan antibiotik di Rumah Sakit yang terbanyak adalah cefotaxim dan ceftriaxon.
dc.publisher Farmasi (D3)
dc.subject Antibiotik, Penggunaan Obat, Rumah Sakit
dc.title STUDI LITERATUR PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI RUMAH SAKIT
dc.type Thesis D3


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku