Penetapan Kadar Flavonoid Terhadap Ekstrak Biji Xylocarpus Granatum Dengan Berbagai Pelarut Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-VIs

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

Penetapan Kadar Flavonoid Terhadap Ekstrak Biji Xylocarpus Granatum Dengan Berbagai Pelarut Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-VIs

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisor apt.Achmad Kadri Ansyori,M.Sc.
dc.contributor.advisor apt.Siti Jubaidah,S.Far.,M.Pd.
dc.contributor.author NOVI VIJAYANTI
dc.contributor.editor NOVI VIJAYANTI
dc.contributor.other apt.Anita Apriliana,M.Farm.
dc.contributor.other apt.Reksi Sundu,M.Sc.
dc.date.accessioned 2023-11-06T21:32:24Z
dc.date.available 2023-11-06T21:32:24Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
dc.date.issued 2023-08-22
dc.identifier 19482011053
dc.identifier.uri https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/31
dc.description Kata Kunci : Referensi :
dc.description.abstract Salah satu sumber daya alam di Indonesia adalah hutan mangrove. Mangrove merupakan ekosistem yang terletak di wilayah intertidal. Mangrove yang dimanfaatkan masyarakat pesisir secara tradisional adalah Xylocarpus granatum. Xylocarpus granatum memiliki biji yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan, pencerah kulit, minyak rambut dan antibakteri. Xylocarpus granatum mengandung metabolit sekunder flavonoid. Flavonoid sangat efektif untuk digunakan sebagai antioksidan. Flavonoid dapat dihasilkan berdasarkan jenis pelarut polar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar flavonoid pada ekstrak biji Xylocarpus granatum menggunakan pelarut metanol dan etanol 70% dengan metode Spektrofotometri UV-Vis. Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimental. Objek yang diteliti kadar flavonoid pada ekstrak biji Xylocarpus granatum menggunakan pelarut metanol dan etanol 70%. Tahapan penelitian dimulai dari determinasi tanaman, pembuatan simplisia, pembuatan ekstrak dengan menggunakan pelarut metanol dan etanol 70%, mengidentifikasi senyawa flavonoid menggunakan kromatografi lapis tipis dan penetapan kadar flavonoid dengan metode spektrofotometri UV- Vis. Hasil penelitian menunjukkan kadar flavonoid dengan nilai tertinggi diperoleh dengan rata-rata 1,947% adalah ekstrak etanol Xylocarpus granatum dan nilai terendah diperoleh dengan rata-rata 1,855% adalah ekstrak metanol Xylocarpus granatum.
dc.publisher Farmasi (S1)
dc.subject
dc.title Penetapan Kadar Flavonoid Terhadap Ekstrak Biji Xylocarpus Granatum Dengan Berbagai Pelarut Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-VIs
dc.type Thesis S1


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku