STUDI LITERATUR UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL KULIT KAYU TERAP (ARTOCARPUS ODORATISSIMUS BLANCO) DENGAN METODE BSLT (Brine shrimp lethality test)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

STUDI LITERATUR UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL KULIT KAYU TERAP (ARTOCARPUS ODORATISSIMUS BLANCO) DENGAN METODE BSLT (Brine shrimp lethality test)

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisor apt.Eka Siswanto Syamsul,M.Sc.
dc.contributor.advisor apt.Supomo,M.Si.
dc.contributor.author JAUHARAH SEPTIRIANDA HANDARI
dc.contributor.editor JAUHARAH SEPTIRIANDA HANDARI
dc.contributor.other apt.Rusdiati Helmidanora,M.Sc.
dc.contributor.other apt.Achmad Kadri Ansyori,M.Sc.
dc.date.accessioned 2023-11-06T21:34:22Z
dc.date.available 2023-11-06T21:34:22Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
dc.date.issued 2020-06-29
dc.identifier 1848401171149
dc.identifier.uri https://drive.google.com/uc?export=view&id=1nloWeHcGwrt_X7DR8zw2J5gq0gwvXWOQ
dc.identifier.uri https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/334
dc.description Kata Kunci : BSLT, UJI FITOKIMIA, PERBANDINGAN ARTOCARPUS Referensi :
dc.description.abstract Uji toksisitas akut adalah salah satu cara yang dirancang untuk menentukan dosis LD50 atau LC50 dari suatu zat dan kemungkinan mekanisme kerja dan target organnya. Studi ini bertujuan untuk mengetahui nilai LC50 dari kulit kayu terap (Artocarpus odoratissimus Blanco) terhadap larva Artemia salina Leach dengan menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Data yang dipakai dalam studi ini adalah data sekunder yang berasal dari beberapa penelitian. Parameter yang digunakan untuk menunjukkan aktivitas biologi dari senyawa yang terkandung dalam tanaman adalah jumlah kematian pada larva Artemia salina Leach yang kemudian akan ditentukan tingkat ketoksikan senyawa yang dinyatakan dalam nilai LC50. Nilai LC50 merupakan angka yang menunjukkan konsentrasi ekstrak suatu tanaman yang dapat menyebabkan kematian hewan uji sebesar 50% dari jumlah hewan uji. Metode pada penelitian ini menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol, methanol, fraksi n-heksan dan etil asetat. Hasil uji dari keempat penelitian dapat disimpulkan bahwa pelarut yang paling banyak bersifat toksik yaitu yang menggunakan pelarut fraksi n-heksan dengan range 30-1000 ppm (Toksik). Hasil uji fitokimia didapatkan metabolit sekunder kulit kayu terap seperti alkaloid, saponin, triterpenoid dan flavonoid.
dc.publisher Farmasi (D3)
dc.subject BSLT, UJI FITOKIMIA, PERBANDINGAN ARTOCARPUS
dc.title STUDI LITERATUR UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL KULIT KAYU TERAP (ARTOCARPUS ODORATISSIMUS BLANCO) DENGAN METODE BSLT (Brine shrimp lethality test)
dc.type Thesis D3


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku