STUDI LITERATUR PENGARUH PENAMBAHAN NaOH DAN KOH PADA FORMULASI SABUN MINYAK JELANTAH

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

STUDI LITERATUR PENGARUH PENAMBAHAN NaOH DAN KOH PADA FORMULASI SABUN MINYAK JELANTAH

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisor apt. Husnul Warnida, S.Si, M.Si.
dc.contributor.advisor apt.Yullia Sukawaty,M.Sc.
dc.contributor.author CERLITA RAHAYU
dc.contributor.editor CERLITA RAHAYU
dc.contributor.other apt.Heri Wijaya,M.Si.
dc.contributor.other apt.Achmad Kadri Ansyori,M.Sc.
dc.date.accessioned 2023-11-06T21:34:25Z
dc.date.available 2023-11-06T21:34:25Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
dc.date.issued 2020-06-29
dc.identifier 1848401171232
dc.identifier.uri https://drive.google.com/uc?export=view&id=1cjxgAMd1n8n0EUxnYVPiXKJIExim0Xjy
dc.identifier.uri https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/345
dc.description Kata Kunci : sabun padat, sabun lunak, sabun cair, minyak jelantah, saponifikasi. Referensi :
dc.description.abstract Limbah minyak jelantah adalah minyak yang diperoleh dari sisa proses penggorengan. Minyak jelantah jika tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan penyakit. Perlu dilakukan pemanfaatan minyak jelantah menjadi produk sabun dalam sediaan padat, lunak, dan cair. Sabun yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan mutu sabun SNI. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Data yang dipakai dalam studi literatur ini adalah data sekunder yang berasal dari tiga jurnal penelitian. Rancangan penelitian dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Objek penelitian yaitu mutu fisik sabun minyak jelantah dengan variasi jumlah NaOh dan KOH serta waktu pengadukannya dan analisis data dilakukan dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menyatakan bahwa penggunaan alkali NaOH sebanyak 35mL dan waktu pengadukan 35 menit menghasilkan sabun padat yang baik dan memenuhi persyaratan SNI. Penggunaan alkali KOH sebanyak 15g dan waktu pengadukan 50 menit menghasilkan sabun lunak yang memenuhi persyratan SNI. Penggunaan alkali KOH sebanyak 30mL dan waktu pengadukan 40 menit menghasilkan sabun cair yang memenuhi persyaratan SNI. Terdapat pengaruh penambahan jumlah NaOH dan KOH pada mutu fisik sabun minyak jelantah.
dc.publisher Farmasi (D3)
dc.subject sabun padat, sabun lunak, sabun cair, minyak jelantah, saponifikasi.
dc.title STUDI LITERATUR PENGARUH PENAMBAHAN NaOH DAN KOH PADA FORMULASI SABUN MINYAK JELANTAH
dc.type Thesis D3


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku