Perlihatkan publikasi sederhana
dc.contributor.advisor | apt. Fitri Handayani, M.Si. | |
dc.contributor.advisor | apt.Reksi Sundu,M.Sc. | |
dc.contributor.author | THERESIA MERLIANA SIHOMBING | |
dc.contributor.editor | THERESIA MERLIANA SIHOMBING | |
dc.contributor.other | Risa Supriningrum, S.Si., M.M. | |
dc.contributor.other | apt.Supomo,M.Si. | |
dc.date.accessioned | 2023-11-06T21:34:34Z | |
dc.date.available | 2023-11-06T21:34:34Z | |
dc.date.copyright | Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda | |
dc.date.issued | 2020-06-23 | |
dc.identifier | 1848401171170 | |
dc.identifier.uri | https://drive.google.com/uc?export=view&id=1odUpX3_xwqOIQxWDF7--yliYSfbgIETJ | |
dc.identifier.uri | https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/374 | |
dc.description | Kata Kunci : selutui puka, tapak dara, Staphylococcus aureus, zona hambat Referensi : | |
dc.description.abstract | Infeksi merupakan penyakit yang memiliki tingkat keparahan yang beragam hingga pada infeksi berat yang disebabkan oleh aktivitas bakteri. Bakteri Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif yang dapat menyebabkan infeksi kulit terutama pada lingkungan yang lembap, hangat atau kulit mengalami luka terbuka. Selutui puka (Tabernaemontana macrocarpa Jack) merupakan tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat untuk herpes, kudis, kulit gatal dan melepuh. Tapak dara (Catharanthus roseus (L.) G. Don.) merupakan tumbuhan hias yang dapat digunakan sebagai obat untuk mempercepat penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan aktivitas antibakteri daun selutui puka dan daun tapak dara terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian yang dilakukan adalah studi literatur. Objek yang diteliti adalah aktivitas antibakteri daun selutui puka dan daun tapak dara terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Analisis data dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan membuat gambaran dari data-data terkumpul. Hasil penelitian menunjukan daun tapak dara memiliki aktivitas antibakteri lebih baik terhadap bakteri Staphylococcus aureus dibandingkan daun selutui puka. Zona hambat daun selutui puka menggunakan metode kertas cakram pada konsentrasi 5%,10% dan 15% adalah 6,09 mm, 6,24 mm dan 6,25 mm termasuk kategori daya hambat sedang dan daun tapak dara menggunakan metode sumuran pada konsentrasi 20%, 50% dan 75% adalah 13,3 mm, 17,33 mm dan 20,00 mm termasuk kategori kuat. | |
dc.publisher | Farmasi (D3) | |
dc.subject | selutui puka, tapak dara, Staphylococcus aureus, zona hambat | |
dc.title | GAMBARAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAUN SELUTUI PUKA (Tabernaemontana macrocarpa Jack) DAN DAUN TAPAK DARA (Catharanthus roseus (L.) G. Don.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus | |
dc.type | Thesis D3 |
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
There are no files associated with this item. |