STUDI LITERATUR AKTIVITAS ANTINOSISEPTIF DAUN KRATOM (Mitragyna speciosa Korth.)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

STUDI LITERATUR AKTIVITAS ANTINOSISEPTIF DAUN KRATOM (Mitragyna speciosa Korth.)

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisor Henny Nurhasnawati,M.Si.
dc.contributor.advisor apt.Reksi Sundu,M.Sc.
dc.contributor.author EVI AGUSTINA TYASTUTI
dc.contributor.editor EVI AGUSTINA TYASTUTI
dc.contributor.other apt.Siti Jubaidah,S.Far.,M.Pd.
dc.contributor.other apt.Hayatus Sa’adah,M.Sc.
dc.date.accessioned 2023-11-06T21:34:35Z
dc.date.available 2023-11-06T21:34:35Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
dc.date.issued 2020-06-23
dc.identifier 1848401171138
dc.identifier.uri https://drive.google.com/uc?export=view&id=1WkwVJB0iHj5NuATkUQg5KAN4M11j3A0K
dc.identifier.uri https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/379
dc.description Kata Kunci : Antinosiseptif, Fraksi Air, Fraksi Diklorometana, Fraksi N-Heksan, Mitragyna speciosa Korth. Referensi :
dc.description.abstract Daun kratom (Mitragyna speciosa Korth.) merupakan salah satu tanaman herbal. Tumbuhan kratom dapat digunakan sebagai obat demam, meringankan nyeri otot dan mengurangi nafsu makan. Daun kratom (Mitragyna speciosa Korth.) memiliki efek analgesik opioid (antinosiseptif). Kandungan utama daun kratom adalah mitraginin yang memiliki afinitas kuat pada reseptor opioid. Studi ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antinosiseptif ekstrak dan fraksi daun kratom (Mitragyna speciosa Korth.) dari pelarut yang berbeda. Data yang digunakan dalam studi ini adalah data sekunder yang berasal dari beberapa penelitian. Fraksi n-heksan daun kratom dosis I (70mg/kgBB), dosis II (140mg/kgBB), dosis III (280 mg/kgBB), fraksi diklorometana daun kratom dosis I (70mg/kgBB), dosis II (140mg/kgBB), dosis III (280 mg/kgBB), fraksi air daun kratom dosis I (140mg/kgBB), dosis II (280mg/kgBB) dan dosis III (560 mg/kgBB) memiliki efek antinosiseptif. Kesimpulan dari studi ini adalah terdapat perbedaan aktivitas antinosiseptif fraksi daun kratom (Mitragyna speciosa Korth.) dari pelarut yang berbeda. Fraksi air daun kratom dosis 560 mg/kgBB memiliki aktivitas antinosiseptif lebih lemah dibandingkan dosis 280 mg/kgBB yang dihasilkan oleh fraksi n-heksan dan fraksi diklorometana.
dc.publisher Farmasi (D3)
dc.subject Antinosiseptif, Fraksi Air, Fraksi Diklorometana, Fraksi N-Heksan, Mitragyna speciosa Korth.
dc.title STUDI LITERATUR AKTIVITAS ANTINOSISEPTIF DAUN KRATOM (Mitragyna speciosa Korth.)
dc.type Thesis D3


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku