Perlihatkan publikasi sederhana
dc.contributor.advisor | apt.Rusdiati Helmidanora,M.Sc. | |
dc.contributor.advisor | apt. Fitri Handayani, M.Si. | |
dc.contributor.author | ERANI DIANI PUTRI | |
dc.contributor.editor | ERANI DIANI PUTRI | |
dc.contributor.other | apt. Husnul Warnida, S.Si, M.Si. | |
dc.contributor.other | apt.Triswanto Sentat,M.Farm-Klin. | |
dc.date.accessioned | 2023-11-06T21:34:42Z | |
dc.date.available | 2023-11-06T21:34:42Z | |
dc.date.copyright | Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda | |
dc.date.issued | 2020-06-23 | |
dc.identifier | 1848401171210 | |
dc.identifier.uri | https://drive.google.com/uc?export=view&id=15Bv60P5neGrWgQAvqmhEWGaqEwKPrCEG | |
dc.identifier.uri | https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/403 | |
dc.description | Kata Kunci : antibakteri, Staphylococcus aureus, family fabaceae, penghambatan pertumbuhan bakteri Referensi : | |
dc.description.abstract | Penghambatan pertumbuhan bakteri diukur secara in vitro untuk menentukan potensi zat antibakteri dalam larutan, kosentrasi dalam cairan tubuh dan jaringan. Daun yang termasuk pada famili fabaceae ini memiliki bioaktivitas seperti antibakteri. Studi ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas daya hambat ekstrak etanol pada tumbuhan famili fabaceae khususnya daun turi (Sesbania grandiflora L.), kayu secang (Caesalpinia sappan L.), dan daun ketepeng cina (Cassia alata L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Studi yang dilakukan yaitu dilakukan dengan mengumpulkan, mempelajari dan menelaah naskah publikasi serta dokumen yang terkait seperti skripsi serta jurnal ilmiah. Objek yang diteliti adalah bakteri Staphyloccocus aureus. Analisis data ini menggunakan data kuantitatif yang berupa zona hambat (zona bening) disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil studi literatur menyatakan bahwa aktivitas daya hambat ekstrak etanol kayu secang (Caesalpinia sappan L.) lebih besar dibandingkan ekstrak etanol daun turi (Sesbania grandiflora L.) dan daun ketepeng cina (Cassia alata L.). Salah satu contoh yang dapat diambil adalah aktivitas daya hambat ekstrak etanol kayu secang (Caesalpinia sappan L.) dan daun ketepeng cina (Cassia alata L.), kedua penelitian tersebut menggunakan dua konsentrasi yang sama yaitu 25% dan 50%, pada hasil penelitian ekstrak etanol kayu secang (Caesalpinia sappan L.) memiliki rata-rata tingkat kekuatan zona hambat pada ketegori sangat kuat, yaitu sebesar 27,7 mm pada konsentrasi 25% dan 29 mm pada konsentrasi 50%, sedangkan ekstrak etanol daun ketepeng cina (Cassia alata L.) mempunyai zona hambat kategori kuat menghasilkan diameter zona hambat 9,7 mm pada konsentrasi 25% dan 15 mm pada konsentrasi 50%. Berdasarkan hasil beberapa penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, ekstrak etanol pada tumbuhan famili fabaceae memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus | |
dc.publisher | Farmasi (D3) | |
dc.subject | antibakteri, Staphylococcus aureus, family fabaceae, penghambatan pertumbuhan bakteri | |
dc.title | PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCCOUS AUREUS DARI EKSTRAK ETANOL 70% PADA FAMILI FABACEAE | |
dc.type | Thesis D3 |
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
There are no files associated with this item. |