Perlihatkan publikasi sederhana
dc.contributor.advisor | apt.Hayatus Sa’adah,M.Sc. | |
dc.contributor.advisor | apt. Husnul Warnida, S.Si, M.Si. | |
dc.contributor.author | RAGILIA PRISTANTI | |
dc.contributor.editor | RAGILIA PRISTANTI | |
dc.contributor.other | Risa Supriningrum, S.Si., M.M. | |
dc.contributor.other | apt.Supomo,M.Si. | |
dc.date.accessioned | 2023-11-06T21:32:28Z | |
dc.date.available | 2023-11-06T21:32:28Z | |
dc.date.copyright | Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda | |
dc.date.issued | 2023-07-24 | |
dc.identifier | 21482013094 | |
dc.identifier.uri | https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/41 | |
dc.description | Kata Kunci : antibakteri, difusi cakram, Blumea balsamifera L, fraksi Referensi : | |
dc.description.abstract | Sembung (Blumea balsamifera L.) merupakan tumbuhan yang memiliki banyak khasiat salah satunya yaitu sebagai antibakteri. Daun sembung diketahui memiliki beberapa kandungan kimia seperti tanin, saponin dan flavonoid yang berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi daun sembung sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental dengan tahapan penelitian meliputi determinasi tumbuhan, pengumpulan sampel, pembuatan simplisia, pembuatan ekstrak etanol, pembuatan fraksi, dan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode kertas cakram. Variabel bebas yang digunakan adalah konsentrasi ekstrak etanol dan fraksi daun sembung. Variabel Terikat pada penelitian ini adalah diameter zona hambat bakteri yang terbentuk disekitar kertas cakram dan KHM (konsentrasi hambat minimal) serta KBM (konsentrasi bunuh minimal) dari ekstrak dan fraksi daun sembung (Blumea balsamifera L.). Variabel kontrol yaitu perlakuan pada bakteri staphylococcus epidermidis mulai dari peremajaan bakteri hingga pengujian antibakteri dengan metode kertas cakram. Ekstrak etanol dan fraksi daun sembung yang telah didapat diencerkan dengan konsentrasi 10%, 25% dan 50%. Kontrol positif yang digunakan yaitu klindamisin 1% dan DMSO sebagai kontrol negatif. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, berupa zona hambat yang terbentuk pada uji aktivitas antibakteri dan KHM (konsentrasi hambat minimal) serta KBM (konsentrasi bunuh minimal) serta pengolahan data dengan menggunakan program SPSS. | |
dc.publisher | Farmasi (S1) | |
dc.subject | antibakteri, difusi cakram, Blumea balsamifera L, fraksi | |
dc.title | UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL dan Fraksi DAUN SEMBUNG (Blumea balsamifera L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis | |
dc.type | Thesis S1 |
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
There are no files associated with this item. |