Evaluasi Perencanaan dan Pengadaan obat di beberapa puskesmas

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

Evaluasi Perencanaan dan Pengadaan obat di beberapa puskesmas

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisor apt. Husnul Warnida, S.Si, M.Si.
dc.contributor.author INTAN
dc.contributor.editor INTAN
dc.contributor.other apt. Novi Milasari, M.Farm.
dc.contributor.other apt.Nurul Fatimah,M.Sc.
dc.date.accessioned 2023-11-06T21:32:42Z
dc.date.available 2023-11-06T21:32:42Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
dc.date.issued 2023-06-17
dc.identifier 20484011062
dc.identifier.uri https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/84
dc.description Kata Kunci : Referensi :
dc.description.abstract EVALUASI PERENCANAAN DAN PENGADAAN OBAT DI BEBERAPA PUSKESMAS ABSTRAK Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi perencanaan dan pengadaan obat di beberapa Puskesmas. Perencanaan dan pengadaan merupakan tahapan yang sangat penting dalam kegiatan pengelolaan obat. Pengelolaan perencanaan dan pengadaan obat di instalasi farmasi sangat penting karena perencanaan obat yang tidak akurat serta pengadaan yang tidak sesuai dengan perencanaan dapat menyebabkan penumpukan obat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi literatur. Objek dari penelitian ini adalah evaluasi perencanaan dan pengadaan obat di Puskesmas. Tahapan penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan, meringkas, dan menarik kesimpulan dari data yang didapat dilakukan secara benar. Analisis data yang digunakan menggunakan metode deskriptif dengan membuat gambaran dari data yang telah didapat dari jurnal yang akan diteliti. Hasil penelitian proses perencanaan dan pengadaan obat di Puskesmas Kabupaten Maros dan Puskesmas Kabupaten Magelang sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016, akan tetapi terdapat kendala di Puskesmas Kabupaten Maros yaitu perencanaan waktu kedatangan obat dan jumlah yang diminta tidak sesuai. Sedangkan perencanaan dan pengadaan di Puskesmas Kabupaten Rokan Hulu belum sesuai karena ada keterlambatan pengiriman LPLPO ke Dinas Kesehatan. Hal ini disebabkan kurangnya tenaga kefarmasian, hanya 1 orang tenaga teknis kefarmasian yang bertugas di Puskesmas. Kata kunci : Pengelolaan obat, perencanaan obat, Pengadaan obat, Puskesmas
dc.publisher Farmasi (D3)
dc.subject
dc.title Evaluasi Perencanaan dan Pengadaan obat di beberapa puskesmas
dc.type Thesis D3


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku