UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK KULIT BATANG SELUTUI PUKA (Tabernaemontana macrocapa Jack.) TERHADAP LARVA Artemia Salina Leach DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK KULIT BATANG SELUTUI PUKA (Tabernaemontana macrocapa Jack.) TERHADAP LARVA Artemia Salina Leach DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisor apt.Nurul Fatimah,M.Sc.
dc.contributor.advisor apt. Fitri Handayani, M.Si.
dc.contributor.author NI PUTU DYAH CLAUDIA SARI
dc.contributor.editor NI PUTU DYAH CLAUDIA SARI
dc.contributor.other apt.Rusdiati Helmidanora,M.Sc.
dc.contributor.other apt.Triswanto Sentat,M.Farm-Klin.
dc.date.accessioned 2023-11-06T21:32:45Z
dc.date.available 2023-11-06T21:32:45Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
dc.date.issued 2022-12-17
dc.identifier 20482013061
dc.identifier.uri https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/96
dc.description Kata Kunci : selutui puka, Tabernaemontana macrocapa Jack, Artemia salina Leach, toksisitas, Lethal Concentration 50 (LC50) Referensi :
dc.description.abstract Selutui puka adalah salah satu tumbuhan liar secara empiris oleh masyarakat suku dayak di Desa Karangan, Kecamatan Mook Manar Bulant, Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur yang digunakan sebagai obat kanker pada bagian kulit batang. Tujuan penelitian untuk mengetahui sifat toksik dan nilai LC50 ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol kulit batang selutui puka (Tabernaemontana macrocapa Jack) terhadap larva Artemia salina Leach. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan tahapan penelitian yaitu pengambilan sampel, determinasi tumbuhan, pembuatan simplisia, pembuatan ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol, skrining fitokimia, penetasan telur larva Artemia salina Leach dan uji toksisitas akut ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol terhadap larva Artemia salina Leach dengan masing-masing konsentrasi 50 ppm, 100 ppm dan 200 ppm. Diperoleh ekstrak kental n-heksana sebanyak 4,34 g (rendemen 2,17%), ekstrak etil asetat sebanyak 2,7 g (rendemen 1,35%) dan ekstrak etanol sebanyak 7,05 g (rendemen 3,53%). Hasil skrining fitokimia kulit batang selutui puka ekstrak n-heksana mengandung senyawa alkaloid dan triterpenoid. Ekstrak etil asetat mengandung senyawa flavonoid dan triterpenoid. Ekstrak etanol mengandung senyawa alkaloid, triterpenoid, flavonoid, tannin, saponin, dan triterpenoid. Nilai LC50 ekstrak n-heksana 241,617 ppm (sangat toksik), ekstrak etil asetat 140,955 ppm (sangat toksik) dan ekstrak etanol 103,618 ppm (sangat toksik).
dc.publisher Farmasi (S1)
dc.subject selutui puka, Tabernaemontana macrocapa Jack, Artemia salina Leach, toksisitas, Lethal Concentration 50 (LC50)
dc.title UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK KULIT BATANG SELUTUI PUKA (Tabernaemontana macrocapa Jack.) TERHADAP LARVA Artemia Salina Leach DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)
dc.type Thesis S1


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku