Uji Aktivitas antioksidan ekstrak Etanol buah limpasu dengan metode abts dan DPPH

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

Uji Aktivitas antioksidan ekstrak Etanol buah limpasu dengan metode abts dan DPPH

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisor apt.Supomo,M.Si.
dc.contributor.advisor apt. Husnul Warnida, S.Si, M.Si.
dc.contributor.author RAULI DIMAS NUR RAHMAN
dc.contributor.editor RAULI DIMAS NUR RAHMAN
dc.contributor.other apt.Eka Siswanto Syamsul,M.Sc.
dc.contributor.other Risa Supriningrum, S.Si., M.M.
dc.date.accessioned 2023-11-06T21:32:46Z
dc.date.available 2023-11-06T21:32:46Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
dc.date.issued 2022-10-29
dc.identifier 20482013065
dc.identifier.uri https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/97
dc.description Kata Kunci : Referensi :
dc.description.abstract Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh yang berlanjut kepada penyakit kronis seperti kanker, penyakit neurodegeneratif, arthritis dan diabetes. Antioksidan merupakan suatu zat yang memiliki kemampuan untuk memperlambat proses oksidasi yang disebabkan radikal bebas. Ekstrak etanol buah Limpasu (Baccaurea lanceolata) memiliki kandungan senyawa flavonoid dan tanin, metabolit sekunder seperti flavonoid dan tanin ini memiliki aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan buah Limpasu menggunakan metode ABTS (2,2-azinobis-3-Ethylbenzothiazoline-6-Sulfonic Acid) dan DPPH (1,1-difenil-2- pikrilhidrazil) melalui nilai IC50. Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental. Objek penelitian ini adalah aktivitas antioksidan dari metode ABTS dan DPPH. Variabel bebas penelitian ini adalah ekstrak etanol buah Limpasu konsentrasi 100; 200; 300; 400 500 ppm pada uji DPPH dan konsentrasi 30; 40; 50; 60; 70 ppm pada uji ABTS, variabel terikat adalah aktivitas antioksidan buah Limpasu. Konsentrasi ekstrak etanol buah Limpasu diukur menggunakan spektrofotometri UV-Vis untuk mendapatkan persen inhibisi dari sampel. Persen inhibisi kemudian dimasukkan kedalam persamaan regresi linear untuk mendapatkan nilai IC50 dari kedua metode uji. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai IC50 sebesar 721,19 ppm pada metode DPPH yang tergolong antioksidan tidak aktif, sedangkan pada uji ABTS didapatkan nilai IC50 sebesar 118,70 ppm yang dimana tergolong antioksidan sedang.
dc.publisher Farmasi (S1)
dc.subject
dc.title Uji Aktivitas antioksidan ekstrak Etanol buah limpasu dengan metode abts dan DPPH
dc.type Thesis S1


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku