Abstract:
|
Bawang dayak (Eleutherine palmifolia, (L.) Merr) merupakan tanaman khas Kalimantan Tengah. Tanaman ini sudah secara turun temurun dipergunakan masyarakat Dayak sebagai tanaman obat. Tanaman ini memiliki warna umbi merah dengan daun hijau berbentuk pita dan bunganya berwarna putih. Dalam umbi bawang dayak terkandung senyawa fitokimia yakni alkaloid, glikosida, flavonoid, fenolik, steroid dan tannin. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian ilmiah tentang kandungan kimia, berbagai khasiat serta aktivitas farmakologi tanaman bawang dayak. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian studi literatur, yaitu melakukan kajian pustaka dari hasil-hasil penelitian dan buku-buku serta sumber pustaka lainnya yang relevan. Tahapan penelitian meliputi reduksi data berupa penyuntingan dan meringkas sehingga didapatkan data utama inti tulisan, penyajian data, yaitu data dalam tabel deskriptif. Data yang diambil dari jurnal yang berhubungan dengan potensi tanaman bawang dayak (Eleutherine sp.) sebagai bahan obat, selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan. Objek penelitian yaitu potensi bawang dayak sebagai bahan obat. Analisis data dilakukan dengan metode analisis deskriptif yaitu analisis dengan membuat gambaran dari data-data yang terkumpul berupa data aktivitas farmakologi dan kandungan senyawa kimianya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bawang dayak memiliki potensi sebagai bahan obat berkhasiat karena memiliki aktivitas farmakologi sebagai antibakteri, antioksidan, antikanker, antidiabetes, antikolestrol, dan antihipertensi. Kandungan metabolit sekunder yang berkhasiat untuk aktivitas farmakologi tersebut adalah flavonoid, polifenol, dan terpenoid, serta turunan dari senyawa naftokuinon yaitu, eleuterol, eleuterin, dan isoeleuterin. |