Abstract:
|
Pepaya (Carica papaya) umumnya masyarakat Indonesia lebih banyak mengkonsumsi daging buahnya sementara biji di dalam buah pepaya sering sekali dibuang sehingga kurang dimanfaatkan. Biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh manusia karena adanya kandungan senyawa metabolit sekunder antara lain tanin, flavonoid, fenol, saponin, alkaloid dan memiliki kandungan vitamin E yang tinggi yang memiliki khasiat sebagai antioksidan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kandugan fenol total dan aktivitas antioksidan pada ekstrak biji pepaya dengan menggunakan metanol dengan metode 2,2-diphenyl 1-picrylhidrazyl (DPPH). Penelitian yang dilakukan adalah eksperimental. Objek penelitian ini adalah penetapan kadar dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol biji pepaya, aktivitas antioksidan dan kandungan kadar fenolik pada ekstrak biji pepaya merupakan variabel terikat dan untuk variabel kontrol DPPH merupakan radikal bebas, bahan simplisia biji pepaya, metanol merupakan pelarut dan vitamin C merupakan pembanding. Analisis data menggunakan analisis secara statistik. |