STUDI LITERATUR ANALISIS KANDUNGAN MERKURI DAN HIDROKUINON PADA KRIM PEMUTIH WAJAH

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

STUDI LITERATUR ANALISIS KANDUNGAN MERKURI DAN HIDROKUINON PADA KRIM PEMUTIH WAJAH

Perlihat publikasi penuh

Title: STUDI LITERATUR ANALISIS KANDUNGAN MERKURI DAN HIDROKUINON PADA KRIM PEMUTIH WAJAH
Author: AGUSTINA
Abstract: Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui hasil identifikasi kandungan merkuri dan hidrokuinon yang terdapat pada krim pemutih wajah yang dijual di pasaran, dan mengetahui hasil kadar hidrokuinon apakah telah memenuhi persyaratan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.445/MENKES/PER/V/1998. Pemakaian merkuri dalam krim pemutih wajah dapat menimbulkan berbagai hal, mulai dari perubahan warna kulit yang pada akhirnya dapat menyebabkan bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit serta pemakaian dengan dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan permanen otak, ginjal, dan gangguan perkembangan janin. Krim pemutih wajah yang mengandung hidrokuinon akan terakumulasi dalam kulit dan dapat menyebabkan mutasi serta kerusakan DNA, sehingga kemungkinan pada pemakaian jangka panjang bersifat karsinogenik. Data yang dipakai dalam studi ini adalah data sekunder yang berasal dari beberapa penelitian sebelumnya. Tahapan penelitian meliputi pengumpulan artikel, reduksi data dan meringkas data sehingga didapatkan data utama inti. Tulisan penyajian data dalam bentuk tabel deskriptif dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil studi literatur dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan untuk identifikasi merkuri pada krim pemutih wajah adalah metode reaksi warna menggunakan pereaksi KI (menghasilkan endapan berwarna merah jingga hingga merah kehitaman), larutan NaOH (menghasilkan endapan berwarna kuning jingga), uji amalgam (menghasilkan kawat tembaga yang berwarna perak), dan uji nyala api (menghasilkan nyala api yang berwarna hijau kebiruan). metode yang digunakan untuk identifikasi hidrokuinon pada krim pemutih wajah adalah metode reaksi warna menggunakan pereaksi FeCl3(menghasilkan kuning perak dan hijau hingga hitam jika sampel dalam kondisi asam), larutan Ag-amoniakal (menghasilkan warna cermin perak), penetapan kadar hidrokuinon dengan metode spektrofotometri UV- Vis sampel memiliki kadar yang kurang dari 2%. Kadar hidrokuinon yang diperoleh dari artikel pada sampel krim pemutih wajah yang beredar di Jayapura dengan kadar 5,1x10-4-5,5x10-4% dan pada sampel krim pemutih wajah yang beredar di Blitar adalah 2x10-7-7,35x10-5%.
Description: Kata Kunci : Referensi :
URI: https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/135
Date: 2022-07-05


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihat publikasi penuh

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku