KANDUNGAN METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) BERDASARKAN VARIASI PELARUT

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

KANDUNGAN METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) BERDASARKAN VARIASI PELARUT

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisor Risa Supriningrum, S.Si., M.M.
dc.contributor.advisor apt. Fitri Handayani, M.Si.
dc.contributor.author ALDI FAHMI ZAIN
dc.contributor.editor ALDI FAHMI ZAIN
dc.contributor.other apt.Siti Jubaidah,S.Far.,M.Pd.
dc.contributor.other apt.Anita Apriliana,M.Farm.
dc.date.accessioned 2023-11-06T21:33:18Z
dc.date.available 2023-11-06T21:33:18Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
dc.date.issued 2021-06-24
dc.identifier 1848401181246
dc.identifier.uri https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/178
dc.description Kata Kunci : : kulit buah manggis, metabolit sekunder, etanol 95 %, metanol, etil asetat Referensi :
dc.description.abstract Studi ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder ekstraksi kulit buah manggis dengan menggunakan variasi pelarut. Pelarut yang dibandingkan dalam penelitian ini adalah etanol 95 %, metanol, dan etil asetat. Etanol 95% dan methanol merupakan pelarut yang bersifat polar sedangkan etil asetat adalah pelarut yang bersifat semi polar. Kulit buah manggis memiliki aktivitas farmakologi sebagai antioksidan, antikanker, antiinflamasi, antibakteri, antifungi, dan lain-lain. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan, mempelajari menelaah buku-buku, dokumen yang terkait seperti skripsi dan jurnal ilmiah. Data yang diambil dalam studi ini adalah data sekunder yang berasal dari beberapa penelitian. Berupa data metabolit sekunder dari perbedaan pelarut ekstraksi kulit buah manggis. Tahap penelitian meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif dengan melihat data perbandingan hasil metabolit sekunder kulit buah manggis, dengan menggunakan pelarut ekstraksi yang berbeda. Hasil penelitian kandungan metabolit sekunder yang ada pada kulit buah manggis dari variasi pelarut didapatkan hasil yang berbeda. Pada pelarut Etanol 95% mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan polivenol. Serta steroid dan triterpenoid. Sedangkan pada pelarut Etil asetat dan metanol mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan polifenol serta triterpenoid.
dc.publisher Farmasi (D3)
dc.subject : kulit buah manggis, metabolit sekunder, etanol 95 %, metanol, etil asetat
dc.title KANDUNGAN METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) BERDASARKAN VARIASI PELARUT
dc.type Thesis D3


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku