Abstract:
|
Buah pare (Momordica charantia L.) adalah salah satu tanaman yang penyebarannya cukup luas di Indonesia dan sangat mudah ditemukan, seagian besar masyarakat juga meyakini bahwa buah pare yang pahit ini banyak manfaatnya untuk mengobati segala macam penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya aktivitas antioksidan dari ekstrak daging buah pare. Kandungan dari ekstrak metanol daging buah pare mengandung flavonoid, saponin, dan terpenoid. Salah satu kandungan didalam daging buah pare yang berfungsi sebagai antioksidan adalah flavonoid Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Tahap penelitian meliputi pengumpulan sampel, determinasi tumbuhan, pembuatan simplisia, pembuatan ekstrak dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol, penentuan aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1 difenil-2-pikrilhidrazil) dan sebagai pembanding digunakan Vitamin C secara spektrofotometri UV – Vis. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan niai IC50 yaitu konsentrasi ekstrak yang mampu menghambat aktivitas suatu radikal bebas 50 %. Hasil rendemen ekstrak daging buah pare diperoleh sebanyak 6,08%. Sedangkan hasil dari aktivitas antioksidan berdasarkan nilai IC50 ekstrak metanol daging buah pare termasuk dalam kategori sangat lemah yaitu sebesar 512,0606 ppm dan Vitamin C sebagai pembanding termasuk dalam kategori sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 17,9956 ppm. |