|
Abstract:
|
Sars-CoV-2 yang merupakan virus penyebab Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Orang yang paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak sangat erat dengan pasien Covid-19 termasuk yang merawat pasien Covid-19. Menjadi penting untuk Tenaga Teknis Kefarmasian sebagai diri pribadi untuk menyadari perlunya pengetahuan dalam pencegahan Covid-19. Pentingnya hal ini sebagai langkah awal pencegahan penyebaraan di lingkungan keluarga, rumah dan lingkungan tempat tinggal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan Tenaga Teknis Kefarmasian dalam pencegahan Covid-19 di Kota Samarinda. Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan analisis data secara deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah Tenaga Teknis Kefarmasian yang bekerja di Kota Samarinda. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling yaitu purposive sampling. Variabel bebas pada penelitian ini adalah Tenaga Teknis Kefarmasian yang bekerja di Kota Samarinda dan variabel terikat pada penelitian ini adalah tingkat pengetahuan Tenaga Teknis Kefarmasian. Teknik analisis dalam penelitian ini yaitu metode analisis univariat dan metode statistik menggunakan distribusi frekuensi. |