Abstract:
|
Radiofarmaka digunakan dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit terutama untuk diagnostik dan terapi berkaitan erat dengan jumlah fasilitas kedokteran nuklir yang masih terbatas dan ketersediaan radiofarmaka di Indonesia yang merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi, mengingat kendala masa tunggu pasien yang cukup lama mulai hitungan bulan hingga satu tahun. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran penggunaan radiofarmaka pada pasien rawat jalan dan rawat inap di Instalasi Kedokteran Nuklir RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda selama periode 2018–2020, meliputi proporsi berdasarkan jumlah pasien, asal pasien, jenis kelamin, rentang usia, jenis penyakit, kombinasi pemeriksaan dan radiofarmaka yang digunakan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode deskriptif menggunakaan data retrospektif, dan data yang dipilih adalah rekam medik pasien. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2021, sampel diambil secara total sampling dan hasil analisis disajikan secara ilmiah dalam bentuk tabel atau grafik. |