Pengaruh metode pengeringan pada fraksi etil asetat dan n-heksan terhadap kadar fenolik total ekstrak biji buah alpukat (Persea americana Mill.)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

Pengaruh metode pengeringan pada fraksi etil asetat dan n-heksan terhadap kadar fenolik total ekstrak biji buah alpukat (Persea americana Mill.)

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisor apt.Siti Jubaidah,S.Far.,M.Pd.
dc.contributor.advisor apt.Achmad Kadri Ansyori,M.Sc.
dc.contributor.author FADHILAH RAHMAN
dc.contributor.editor FADHILAH RAHMAN
dc.contributor.other Henny Nurhasnawati,M.Si.
dc.contributor.other apt.Rusdiati Helmidanora,M.Sc.
dc.date.accessioned 2023-11-06T21:32:22Z
dc.date.available 2023-11-06T21:32:22Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
dc.date.issued 2023-08-22
dc.identifier 19482011025
dc.identifier.uri https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/26
dc.description Kata Kunci : Biji buah alpukat, pengeringan, fraksinasi, fenolik Referensi :
dc.description.abstract Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki aneka tanaman hortikultura seperti sayuran dan buah – buahan salah satunya adalah buah alpukat yang permintaanya meningkat setiap tahunnya. Buah alpukat merupakan buah yang termasuk paling sering dikonsumsi. Masyarakat memanfaatkan pada buahnya saja sedangkan bagian lainnya seperti bijinya kurang dimanfaatkan. Pengeringan menggunakan oven dapat menghasilkan berat kering konstan lebih cepat, yang dipengaruhi oleh suhu yang digunakan sehingga dapat meningkatkan biaya produksi sedangkan pengeringan dengan sinar matahari dapat memberikan keuntungan dari segi biaya produksi yang murah dengan waktu yang singkat namun sinar matahari dapat mendegradasi senyawa fitokimia yang terkandung dalam simplisia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perlakuan pengeringan matahari langsung dan pengeringan oven serta menguji kadar fenolik total dengan fraksi etil asetat dan n-heksan biji buah alpukat (Persea americana Mill.). Penelitian ini dilakukan secara eksperimental. Tahapan penelitian ini meliputi determinasi sampel, pengambilan sampel, pembuatan simplisia dengan cara pengeringan alami secara matahari langsung dan pengeringan buatan dengan oven pada suhu 60oC, ekstraksi secara maserasi, fraksinasi dengan etil asetat dan n-heksan, skrining fitokimia, dan penetapan kadar fenolik total secara spektrofotometri UV-Vis. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif berupa data kualitatif dan kuantitatif.
dc.publisher Farmasi (S1)
dc.subject Biji buah alpukat, pengeringan, fraksinasi, fenolik
dc.title Pengaruh metode pengeringan pada fraksi etil asetat dan n-heksan terhadap kadar fenolik total ekstrak biji buah alpukat (Persea americana Mill.)
dc.type Thesis S1


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku