Abstract:
|
Acne vulgaris penyakit kulit karena bakteri Propionibacterium acnes. Rangkaian produk skincare salah satunya cream anti acne yang dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan. Cream anti acne mempunyai mekanisme kerja yaitu untuk mengurangi sekresi sebum, meningkatkan regenerasi sel kulit, serta memiliki sifat anti bakteri dan inflamasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas dan efektivitas night cream anti acne dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan teknik sampling purposive sampling. Penelitian ini menggunakan 3 sampel night cream anti acne berbeda yang digunakan dengan kode krim (DS, MS dan ST) yang diperoleh dari toko kosmetik dan klinik kecantikan. Uji efektivitas bakteri dengan benzoil peroksida gel (2,5%) sebagai kontrol positif dan aquades sebagai kontrol negatif. Analisa didapatkan dengan melakukan pengukuran diameter zona hambat. Dianalisa dengan analisis deskriptif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui MS memiliki zona hambat paling besar dengan rata-rata 6,7 mm. Berdasarkan analisis data menggunakan metode Kruskall-Wallis, diketahui nilai sig 0,05 dan = 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan bermakna peningkatan konsentrasi krim uji terhadap zona hambat terhadap bakteri Propionibacterium acnes. |