Pengaruh Metode Pengeringan Pada Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Aktivitas Antioksidan dan Tabir Surya

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

Pengaruh Metode Pengeringan Pada Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Aktivitas Antioksidan dan Tabir Surya

Perlihat publikasi penuh

Title: Pengaruh Metode Pengeringan Pada Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Aktivitas Antioksidan dan Tabir Surya
Author: ARDHI RIDHWAAN SORI
Abstract: Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menetralisir radikal bebas sehingga dapat terlindung dari berbagai macam penyakit dan dapat melindungi kulit yang sensitif terhadap peradangan, penuaan dini, dan kanker yang disebabkan oleh radikal bebas. Salah satu radikal bebas yang dapat ditangkal oleh antioksidan yaitu sinar matahari. Salah satu bahan alam yang mengandung antioksidan yaitu alpukat. Alpukat mengandung antioksidan tinggi yang terdapat pada bijinya. Salah satu cara agar terhindar dari paparan radikal bebas dapat diperoleh dari suatu produk dengan nilai aktivitas antioksidan dan tabir surya dengan proses pengeringan yang baik. Mengingat pentingnya proses pengeringan simplisia guna mendapatkan simplisia yang bermutu, maka dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengeringan simplisia dengan dua metode pengeringan yaitu sinar matahari dengan ditutup kain hitam yang dilakukan pada siang hari selama 3 hari dan pengeringan oven pada suhu 60oC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan terhadap Inhibitory Concentration 50 (IC50) dan Sun Protection Factor (SPF) ekstrak biji alpukat. Objek yang diteliti adalah aktivitas antioksidan dan tabir surya ekstrak etanol biji alpukat (Persea americana Mill.). Aktivitas antioksidan dan tabir surya ditentukan secara in vitro dengan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) dan Spektrofotometri UV-Vis berdasarkan panjang gelombang yaitu 290 nm – 320 nm. Berdasarkan hasil penelitian pada ekstrak etanol biji alpukat pengeringan oven diperoleh nilai IC50 sebesar 29,45 ppm termasuk kategori sangat kuat dan pada pengeringan sinar matahari sebesar 6,81 ppm termasuk kategori sangat kuat. Pada uji aktivitas tabir surya pengeringan oven pada konsentrasi 1000 ppm memiliki nilai SPF 7 ppm kategori rendah dan pengeringan sinar matahari pada konsentrasi 1000 ppm memiliki nilai SPF 9,3 kategori rendah
Description: Kata Kunci : ekstrak biji alpukat, inhibitory concentration 50 (IC50), tabir surya Referensi :
URI: https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/47
Date: 2023-07-24


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihat publikasi penuh

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku