Abstract:
|
Daun bayam hijau (Amaranthus Hybridus) merupakan sayuran yang memiliki vitamin A, vitamin C, niasin, thiamin, fosfor, riboflavin, natrium, kalium dan magnesium. Daun bayam hijau memiliki beberapa kandungan kimia, salah satunya yaitu flavonoid sebagai antioksidan untuk menangkap radikal bebas. Pengujian flavonoid dilakukan dengan skrining fitokimia yang mengandung senyawa kuersetin. Kuersetin memiliki aktivitas biologi seperti antivirus, antibakteri , antiinflamasi, dan memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas akut ekstrak etanol daun bayam hijau terhadap kematian larva Artemia salina Leach menggunakan metode BSLT. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui toksisitas ekstrak etanol dari daun bayam hijau (Amaranthus Hybridus) terhadap larva udang yang telah ditetaskan selama 48 jam dengan konsentrasi ekstrak 100 ppm, 250 ppm, 500 ppm, dan 750 ppm lalu diuji selama 24 jam untuk melihat total nilai kematian dari larva Artemia salina Leach lalu mengetahui nilai LC50. |