Abstract:
|
Kulit buah pepaya (Carica papaya L.) diketahui memiliki beberapa kandungan kimia sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar antioksidan pada kulit buah pepaya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dimulai dengan determinasi tumbuhan, pengumpulan sampel kulit buah pepaya, pembuatan ekstrak, skrining fitokimia, penetapan kadar aktivitas antioksidan secara kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan metode DPPH. Variabel bebas penelitian ini adalah ekstrak metanol kulit buah pepaya, variabel terikat adalah kandungan antioksidan pada ekstrak kulit buah pepaya. Ekstraksi pada kulit buah pepaya dilakukan dengan metode maserasi dengan pelarut metanol. Uji aktivitas antioksidan menggunakan DPPH dengan Vitamin C sebagai pembanding. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, berupa kadar aktivitas antioksidan dinyatakan sebagai IC50. Hasil pada skrining esktrak kulit buah pepaya menujukkan adanya alkaloid dimana terdapat endapan coklat pada pereaksi bouchaedat, pada uji pereaksi dragendroff menunjukkan endapan merah bata, hasil uji senyawa saponin menunjukkan hasil positif terbentuk busa, dan hasil steroid atau triterpenoid mendapatkan hasil positif yang menujukkan warna biru ungu Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak kulit buah pepaya menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) pada sampel esktrak kulit buah pepaya IC50 rata-rata sebesar 852 memiliki kategori tidak aktif dan pada sampel vitamin C IC50 rata-rata sebesar 13,70 memiliki kategori tidak aktif |