|
Abstract:
|
Tumbuhan merupakan tempat terjadinya sintesis senyawa organik yang kompleks menghasilkan sederet golongan senyawa dengan berbagai macam struktur. Senyawa metabolit sekunder dalam tumbuhan biasanya tersebar merata keseluruh bagian tumbuhan tetapi dalam kadar yang berbeda-beda. Bungur (Lagerstroemia speciosa Pers) adalah salah satu tumbuhan obat yang tumbuh di Indonesia biasanya digunakan dalam bentuk rebusan untuk mengobati kencing batu, tekanan darah tinggi, diare, disentri dan kencing darah. Daun bungur memiliki kandungan kimia seperti saponin, flavonoid, dan tanin. Walaupun demikian bukan berarti obat dari bahan alam tidak memiliki efek toksik jika dikonsumsi berlebih. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui aktivitas toksisitas dari ekstrak etanol daun bungur (Lagerstroemia speciosa Pers) terhadap larva Artemia salina Leach dan untuk mengetahui nilai Lethal Concentration 50 (LC50) ekstrak etanol daun bungur (Lagerstroemia speciosa Pers). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, penelitian ini menggunakan sampel daun bungur (Lagerstroemia speciosa Pers) yang didapatkan dari Desa Kota Bangun ulu Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel, determinasi tumbuhan, pembuatan simplisia, pembuatan ekstrak, perhitungan rendemen, kadar air, skrining fitokimia ekstrak etanol daun bungur, uji toksisitas akut dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) pada konsentrasi 50 ppm, 100 ppm , 200 ppm, dan 300 ppm menggunakan Larva Artemia salina Leach yang berumur 48 jam. |