Formulasi Lulur Kocok Beras Merah (Oryza nivara Linn.) Kombinasi Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Sebagai Antioksidan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

Formulasi Lulur Kocok Beras Merah (Oryza nivara Linn.) Kombinasi Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Sebagai Antioksidan

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisor apt.Yullia Sukawaty,M.Sc.
dc.contributor.advisor apt.Siti Jubaidah,S.Far.,M.Pd.
dc.contributor.author RIZKA AYU FITRIANA DEWI
dc.contributor.editor RIZKA AYU FITRIANA DEWI
dc.contributor.other apt. Husnul Warnida, S.Si, M.Si.
dc.contributor.other apt.Reksi Sundu,M.Sc.
dc.date.accessioned 2023-11-06T21:32:44Z
dc.date.available 2023-11-06T21:32:44Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
dc.date.issued 2023-06-10
dc.identifier 19482011064
dc.identifier.citation Shahinaz Ahmed Helmy. (2020). Bioactive Compounds and Antioxidant Activities of Avocado Peels and Seeds. Pakistan Journal of Biological Sciences. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/339331424_Bioactive_Compounds_and_Antioxidant_Activities_of_Avocado_Peels_and_Seeds
dc.identifier.citation Friska Pangaribuan. (2021). Antioxidant Activity of The Genus Oryza: literature review article. Chinese Journal of Occupational Health and Occupational Diseases. Retrieved from https://zenodo.org/record/5774338#.Y0PDn6R8o0E
dc.identifier.citation Sri Haryanti1. (2015). Aktivitas Antioksidan Dan Nilai Gizi Dari Beberapa Jenis Beras Dan Millet Sebagai Bahan Pangan Fungsional Indonesia. Jurnal Akademika Biologi (JAB). Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/biologi/article/view/19400
dc.identifier.uri https://drive.google.com/uc?export=view&id=17SW70s1TWvucKglYA-7oBLsEgmeSGugr
dc.identifier.uri https://ecampus.stiksam.ac.id/repo/handle/123456789/95
dc.description Kata Kunci : Kata kunci: lulur kocok, biji alpukat, beras merah, antioksidan, IC50 Referensi : Shahinaz Ahmed Helmy. (2020). Bioactive Compounds and Antioxidant Activities of Avocado Peels and Seeds. Pakistan Journal of Biological Sciences. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/339331424_Bioactive_Compounds_and_Antioxidant_Activities_of_Avocado_Peels_and_Seeds Friska Pangaribuan. (2021). Antioxidant Activity of The Genus Oryza: literature review article. Chinese Journal of Occupational Health and Occupational Diseases. Retrieved from https://zenodo.org/record/5774338#.Y0PDn6R8o0E Sri Haryanti1. (2015). Aktivitas Antioksidan Dan Nilai Gizi Dari Beberapa Jenis Beras Dan Millet Sebagai Bahan Pangan Fungsional Indonesia. Jurnal Akademika Biologi (JAB). Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/biologi/article/view/19400
dc.description.abstract Kulit manusia berfungsi sebagai proteksi, fungsi proteksi akan terganggu jika kulit sering terpapar polusi dan radikal bebas dari sinar UV matahari. Melawan radikal bebas dapat diberikan antioksidan. Sumber antioksidan dapat dijumpai pada biji Alpukat (Persea americana Mill.) dan beras merah (Oryza nivara L.). Biji alpukat memiliki sumber senyawa bioaktif yang berfungsi sebagai antioksidan dan beras merah memiliki senyawa antosianin sebagai antioksidan, selain itu beras merah berfungsi mengangkat sel kulit mati. Sediaan topikal sangat dibutuhkan untuk melindungi kulit dari serangan radikal bebas, sediaan topikal dapat berupa lulur kocok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik dan mengetahui kandungan aktivitas antioksidan dalam sediaan lulur kocok. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental. Biji alpukat diekstrak menggunakan pelarut etanol 95% yang diformulasikan menjadi sediaan lulur kocok beras merah kombinasi ekstrak biji alpukat, dengan konsentrasi ekstrak biji alpukat 2,5%, 5% dan 7,5%. Evaluasi sediaan lulur kocok meliputi uji organoleptis, uji viskositas, uji sedimentasi, uji redispersi dan uji aktivitas antioksidan metode DPPH dengan spektrofotometer UV-Vis. Hasil uji mutu fisik menunjukkan bahwa F0, F1, F2, F3 memenuhi persyaratan yang baik pada uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH , uji sedimentasi dan uji redispersi. Pada pengujian pH memenuhi syarat pH kulit 4,5-8, pada pengujian viskositas F0 memiliki viskositas yang baik dari minggu 0 hingga minggu 4. Pada F1, F2 dan F3 mengalami peningkatan viskositas. Pada pengujian sedimentasi memenuhi syarat memiliki harga mendekati 1 dan pada pengujian redispersi memiliki syarat tidak lebih dari 30 detik. Nilai antioksidan pada F1 dengan konsentrasi ekstrak biji alpukat 2,5% menghasilkan nilai IC50 1.655,11 ppm, nilai IC50 pada F2 dengan konsentrasi 5% menghasilkan nilai IC50 956,51 ppm, dan pada F3 dengan konsentrasi 7% menghasilkan nilai IC50 725 ppm. Sediaan lulur kocok tergolong ke dalam antioksidan lemah.
dc.publisher Farmasi (S1)
dc.subject Kata kunci: lulur kocok, biji alpukat, beras merah, antioksidan, IC50
dc.title Formulasi Lulur Kocok Beras Merah (Oryza nivara Linn.) Kombinasi Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Sebagai Antioksidan
dc.type Thesis S1


Files in this item

Files Size Format View Description
1699309965010_COVER RIZKA.docx 386.3Kb Unknown View/Open Cover Tugas Akhir Formulasi Lulur Kocok Beras Merah (Oryza nivara Linn.) Kombinasi Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Sebagai Antioksidan

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku