Abstract:
|
STUDI LITERATUR EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI TERHADAP PASIEN LANSIA DI PUSKESMAS ABSTRAK Jumlah penderita hipertensi terus meningkat setiap tahunnya diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 miliar orang yang menderita hipertensi. Penderita hipertensi terbanyak adalah lansia. Hipertensi pada lansia dapat berkembang dan menyebabkan komplikasi dari penyakit yang lain. Penatalaksanaan hipertensi untuk mencegah kesakitan (morbiditas) dan angka kematian/ mortalitas akibat komplikasi kardiovaskular. Penggunaan obat antihipertensi yang tidak tepat dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi yang dapat memperburuk keadaan penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada lansia di Puskesmas. Penelitian ini adalah jenis penelitian studi literatur. Objek penelitian ini adalah penggunaan obat antihipertensi pada lansia di puskesmas. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan, mempelajari dan menelaah literatur ilmiah yang terkait. Hasil studi literatur menunjukkan penggunaan obat hipertensi di Puskesmas Sukarami Palembang, Puskesmas Lamasi Timur, Puskesmas Gondokusuman I berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak terjadi pada perempuan (59%) dengan rentang usia 60-74 tahun (91,67%). Penggunaan antihipertensi tunggal yang paling banyak digunakan yaitu golongan Calcium Channel Blocker (CCB) obat Amlodipin (94,44%), dan penggunaan antihipertensi dua kombinasi dengan golongan obat Calcium Channel Blocker (CCB) dan Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (ACE-I). Kata kunci: antihipertensi, lansia, puskesmas, penggunaan obat |