Abstract:
|
Daun kerehau (Callicarpa longifolia) memiliki manfaat sebagai antiinflamasi dan antimalaria. Daun Kemangi (Ocimum sanctum ) digunakan sebagai penurun kadar asam urat. Jeruju (Acanthus illicifolius) digunakan sebagai antidiabetes dan antirematik. Karakterisasi adalah langkah awal untuk mengetahui mutu ekstrak, tujuan penelitian adalah mengetahui karakteristik ekstrak etanol daun kerehau, daun kemangi dan daun jeruju. Penelitian ini berupa studi literatur. Tahapan penelitian yaitu, reduksi data berupa penyuntingan dan meringkas; penyajian data; penarikan kesimpulan, melakukan verifikasi dan tinjauan ulang data yang didapat agar penarikan simpulan dilakukan dengan benar. Karakteristik ekstrak daun kerehau, daun kemangi dan daun jeruju secara organoleptis yaitu: warna coklat tua, rasa pahit, bau khas dan ekstrak kental; hijau kecoklatan, rasa pahit, bau aromatis dan ekstrak kental; kecoklatan, rasa pahit, bau khas dan ekstrak kental. Senyawa metabolit sekunder pada ekstrak daun Kerehau, daun kemangi dan daun jeruju yaitu alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid/terpenoid. Kadar sari larut air dan etanol dari ekstrak etanol daun Kerehau, daun kemangi dan daun jeruju berurutan adalah 40,4% dan 39,9%; 6,74% dan 22,83%; (-). Kadar air, kadar abu dan kadar abu tidak larut asam ekstrak etanol daun Kerehau, daun kemangi dan daun jeruju beurutan adalah 15%, 3,5% dan 0,3%; (-), 4,8% dan 4,53%; 25,40%, 15,6% dan 0,74%. |